Desiran daun dihembus angin
Tin kosong dan tong golek ke kaki
Membelah sunyiku
Menonton bayang wajahmu di minda
Kala ku sendirian terpisah jauh
Beerti tanpamu
Babak penantian
Satu ujian
Sekuat mana cinta
Ku tak mungkin
Kalis rindu
Kalis pilu
Bila kau tiada bersamaku
Pendam rindu
Pendam pilu
Hingga kau menjelma ah
Berdiri ditingkap merenung ke luar
Lihat kekasih ku yang basah berjalan dalam hujan
Beserta senyuman
Lama ku nantikan
Sekian detikan waktu berlalu
Di alam berkasih
Menjadi rakaman yang berharga
Tak terharga yang berharga
No comments:
Post a Comment